 |
| NTC Kampung Inggris Pare |
Jangan curiga dulu bung, mari kita simak hasil riset Pusat data dan Analisa TEMPO.
Apa hasil riset tersebut?
Hasilnya memang ada masalah dengan pengajaran bahasa Inggris di sekolah atau di pendidikan formal kita. Tahun
1980-an Direktorat Pendidikan Menengah Umum Ditjen Pendidikan Dasar dan
Menengah mengenai pelajaran bahasa Inggris sebagaimana disinggung dalam majalah TEMPO,
bahwa faktor-faktor penyebab bermasalahnya pengajaran bahasa inggris di sekolah sebagai berikut:
1. Sebagian
besar guru tidak menguasai mata pelajaran
bahasa Inggris.
2.
Jumlah siswa yang terlalu banyak dalam satu
kelas.
3.
Kurikulum yang berganti-ganti.
Berdasarkan riset tersebut
wajar bila out put skill bahasa Inggris masih
jauh dari harapan. Hasil dari pendidikan seperti itu mungkin kita paham apa itu
bahasa inggris, tetapi tidak bisa
menggunakannya sebagai alat komunikasi.
Bila pengajaran bahasa Inggris di lembaga formal begitu
memprihatinkan, setidaknya berdasarkan survei itu, bagaimana dengan kehadiran
lembaga-lembaga kursus bahasa Inggris bisakah
memenuhi kebutuhan pelajar, mahasiswa ato umum? Menjawab pertanyaan tersebut
akan lebih bijak bila kita melihat realitas bahaw begitu antusiasnya mulai
pelajar, mahasiswa hingga masyarakat umum mengikuti kursus bahasa Inggris baik
di kota-kota besar maupun di kota kecil, lebih-lebih di Kampung Bahasa Inggris Pare Kediri.
Dengan antusias yang tinggi
para pembelajar bahasa Inggris di Kampung
Bahasa Inggris, sehingga tebentuklah lembaga-lembaga baru yang hingga saat
ini mencapai lebih 130 kursusan yang tersebar di dua desa Pelem dan Tulungrejo,
padahal tahun 1997-an baru ada 4 lembaga. Apa yang mereka dapat selama menimba
ilmu bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare tersebut? Apakah hanya sebatas bisa CAS CIS CUS? Bagi mereka yang serius mengikuti kursus, skill mereka
tidak hanya sebatas mampu speaking
saja, akan tetapi mereka menguasi cukup mendalam seperti grammar, writing, pronunciation, translation bahkan tidak
sedikit mampu mencapai skor TOEFL tinggi. Di samping itu jangan heran bila
mereka memiliki referensi bahasa Inggris yang kumplit, bisa dilihat pula toko-toko
buku yang menyediakan referensi super memadai.
Siapakah yang datang ke
Kampung Bahasa Inggris Pare Kediri? Di saat liburan semester para pelajar, guru
berdatangan ke Pare guna kursus bahasa Inggris sekaligus traveling. Sedang di
luar musim liburan Pare tetap ramai dengan peserta kursus yang sudah selesai
kuliah, ato lulusan SMA sambil ngisi waktu sebelum kuliah, dan tidak sedikit
alumni sarjana bahasa Inggris pun ikut kursus, Kampung Bahasa Ingris Pare
memang beda.
No Hp: 0857 0265 1855
